Bab 2456
Bab 2456 Mengenang budi dan ingin membalasnya
“Dave?” Jessi bergumam dengan suara kecil dan bertanya: “Lalu Kak Dave orang dari mana? Sepertinya kemampuannya sangat hebat…”
“Saya…” Dave membuka mulutnya dan tidak tahu harus berkata dari mana dia berasal untuk sesaat.
Dia tidak mungkin mengatakan pada Jessi kalau dia berasal dari dunia fana kan?
Sepertinya Jessi mungkin juga tidak tahu di mana dunia fana dan tempat apa itu!
“Saya berasal dari Puncak Gunung Banteng…” Dave teringat pada tempat di mana Klan Pemurnian. Senjata berada dan berkata demikian!
“Puncak Gunung Banteng?” Jessi membelalak dan memasang ekspresi terkejut : “Tempat itu sangat jauh sekali, tidak disangka kalian berasal dari sana ya
“Kalian pasti akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dalam perjalanan ini, saya masih punya sedikit daging monster siluman di sini, kalian bawalah bersama kalian agar bisa digunakan untuk mengisi energi dalam perjalanan…”
Sambil berbicara, Jessi mengeluarkan sebuah kantong kain yang berisi daging monster siluman yang sudah dipotong!
Daging monster siluman ini sebenarnya tidak berguna bagi Dave dan yang lainnya, namun bagi Jessi ini adalah sesuatu yang berharga karena daging monster siluman ini dapat dijual lagi.
Sekarang Jessi menyerahkan daging monster siluman itu pada Dave, itu menunjukkan jelas kalau Jessi mengenang budi dan ingin membalasnya, dan tidak terlihat seperti orang yang melupakan budi saat dihadapkan dengan keuntungan.
Dengan begitu, artinya tidak semua orang yang ada di Alam Surgawi merupakan orang yang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri!
Dave menerima kantong kain itu dan menyimpannya ke dalam Cincin Penyimpanan, lalu mengeluarkan sebuah liontin Giok dari dalam Cincin Penyimpanan!
Dia kemudian menyuntikkan kekuatan naga dan phoenix ke dalam liontin Giok itu lalu Dave memberikannya kepada Jessi: “Nona Jessi, saya punya sebuah liontin Giok untukmu, kamu kenakanlah dengan begitu saat memburu monster siluman, kamu bisa mendapatkan hasil dua kali lipat, dengan setengah usaha.”
Perlu diketahui yang disuntikkan Dave adalah kekuatan naga dan phoenix yang merupakan kekuatan dari monster spiritual, selama bukan monster siluman dengan kekuatan yang sangat tinggi maka tidak akan ada monster siluman yang berani mendekati Jessi jika dia mengenakan liontin Giok ini!
Jessi sempat menolak beberapa kali namun pada akhirnya dia menerima liontin Giok tersebut.
Setelah berpamitan dengan Jessi, Dave dan yang lainnya melanjutkan perjalanan menuju Kolam Pencucian Pedang, mengenai Desa Batu, Dave juga tidak terlalu peduli dan hanya menganggapnya sebagai sebuah perhentian kecil dalam perjalanannya saja!
1/2
Dave tidak tahu tidak lama nanti, Desa Batu yang merupakan desa kecil ini akan menyelamatkan
nyawanya…
Setelah melakukan perjalanan panjang selama berhari-hari Dave dan yang lainnya akhirnya tiba di kaki gunung Puncak Gunung Banteng!
Melihat tempat yang tidak asing baginya, sepasang mata Guru Tori tampak berkaca-kaca, dia sudah belasan tahun tidak pernah kembali ke tempat yang tidak asing baginya ini!
“Sudah belasan tahun, entah apakah Klan dari Klan Pemurnian Senjata masih ada atau tidak…”
Guru Tori berkata dengan penuh emosi dan berjalan menuju ke arah pegunungan!
Dave dan Kenari mengikuti dengan erat di belakang seolah takut akan terpisah dari Guru Tori, mereka berdua tidak familier dengan Alam Surgawi, bagaimana jika pada saatnya mereka malah dirugikan?
Tidak lama kemudian, terlihat sebuah pintu batu yang menjulang tinggi dan di sekeliling pintu batu itu sudah ditumbuhi oleh rumput liar sejak lama, pepohonan juga sudah membentuk hutan namun pintu batu itu masih menjulang tinggi! Copyright by Nôv/elDrama.Org.
Di atas pintu batu itu terukir tiga kata Klan Pemurnian Senjata yang besar, meski telah melewati perubahan zaman tapi tiga tulisan besar itu masih terlihat dengan jelas!
Setelah melewati pintu batu itu, mereka disambut oleh pemandangan penuh puing-puing, tempat ini sudah ditelantarkan begitu lama hingga sulit melihat keadaan asli dari tempat ini, namun melihat dari ukuran puing-puing reruntuhan yang tersebar di mana-mana, jelas terlihat bahwa Klan Pemurnian Senjata pasti sangat megah dulunya!
Guru Tori melihat pemandangan di depannya dan langsung berlutut di tanah sambil menangis tersedu- sedu!
Melihat Guru Tori yang menangis tersedu-sedu, Dave dan Kenari tidak mengatakan apa pun, mereka hanya menunggu dalam diam!
Karena siapa pun tidak akan bisa mengendalikan emosi di dalam diri mereka saat melihat klan mereka sendiri berubah menjadi seperti ini!
Guru Tori menangis sangat lama hingga akhirnya menyeka air matanya dan menuntun Dave serta Kenari untuk masuk lebih dalam ke Klan Pemurnian Senjata!
Tidak lama kemudian, sebuah kolam yang dalam muncul di hadapan Dave dan yang lainnya, air dari kolam itu terasa sangat dingin hingga menusuk tulang!
Meskipun tidak dirawat selama bertahun-tahun, tapi air kolam itu masih sangat jernih dan tidak kotor sama sekali!