Bab 1187
Bab 1187
Bab 1187 Master Blynx yang berbahaya
Master Blynx mendengus dingin: “Kalau masalah Maui tidak boleh melibatkan orang luar lalu. apa maksud kalian dengan bersembunyi di taman Dragon Lake?”
“Kalau kalian memang benar–benar patuh terhadap peraturan Maui maka hadapilah secara terang– terangan!”
Dengan marah Axio berkata, “Master Blynx, jangan bicara omong kosong yang tidak ada artinya. seperti ini!”
“Kami sudah datang ke sini sekarang jadi kau sudah bisa melepaskannya!”
Master Blynx tertawa: “Axio, kau punya hak apa untuk berbicara seperti ini denganku?“”
“Enyahlah, suruh Vera datang untuk bertemu denganku!”
“Kalau tidak, aku akan membunuh kedua sampah ini!”
Ujar master Blynx sambil meletakkan tangan kanannya di tubuh dekan Bobby dan istrinya.
Reva yang sedang bersembunyi di kegelapan, ekspresinya berubah dan baru saja hendak bergerak ketika Lord Flame menariknya.
Tujuan Lord Flame sangat jelas. Dia harus menggunakan kesempatan ini untuk mencari tahu siapa yang bekerjasama dengan master Blynx. Content © NôvelDrama.Org 2024.
Hanya dengan cara ini saja dia bisa mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan sang
pangeran.
Kalau Reva bergerak terlalu awal maka pihak lain itu akan mengetahui rencana mereka. Lalu pada saat itu akan sulit bagi mereka untuk meyelamatkan sang pangeran lagi!
Di antara kerumunan orang–orang dari ke–72 sekte itu akhirnya Vera keluar dari kerumunan tersebut.
Ada ketakutan dan kepanikan di wajahnya. Meskipun dia sedang mengandung ulat sutera emas sihir itu tetapi dia masihlah seorang gadis kecil.
Meski begitu, dia tetap saja masih mengangkat kepalanya dan berkata, “Ma… Master Blynx, aku sudah tiba disini. Apa… apa kau bisa melepaskan mereka?”
Master Blynx melihat Vera dari ujung rambut hingga ujung kaki dan ke sekujur tubuhnya sambil menghela nafas, “Ulat sutera emas sihir ini memang benar–benar menakjubkan.”
“Tak disangka, seorang gadis kecil yang tubuhnya dipenuhi dengan bisul akan berubah menjadi seperti ini!”
“Kalau saja papamu masih hidup, dia pasti akan menyesalinya karena telah mengusirmu pergi dari Maui!”
Alasan Vera diusir dari Maui adalah karena tubuhnya dipenuhi dengan bisul pada saat dia lahir di
waktu dulu itu.
Papanya mengira bahwa dia adalah pembawa bencana sehingga ingin membunuhnya.
Mamanya memaksa untuk melindunginya dengan membawanya pergi dari Maui. Kalau tidak,Vera pasti sudah mati sekarang!
Vera menggertakkan giginya lalu dengan lantang dia berkata, “Aku sudah tiba disini. Sekarang kau harus menepati janjimu untuk melepaskan mereka!”
Master Blynx tertawa: “Kau ingin aku melepaskan mereka?”
“Oke, ayo kau berjalan kemari dulu!”
Ekspresi semua orang dari 72 sekte itu langsung berubah. Tentu saja mereka tahu apa yang hendak dilakukan oleh master Blynx.
Dengan cemas Axio berkata, “Vera, kau jangan dengarkan ucapannya.”
“Master Blynx ini adalah orang yang licik dan berbahaya. Ucapannya itu lain di mulut, lain di
hati.”
“Kalau kau pergi menghampirinya, dia bisa membunuhmu kapan saja!”
Pada saat ini, master Blynx mendekatkan tangannya ke dekan Bobby dan istrinya dengan perlahan.
Kalau dilihat dari gerak tubuhnya itu sepertinya kalau Vera menolak untuk menurutinya maka dia akan langsung membunuh kedua orang itu.
Raut wajah Vera memucat. Lalu pada akhirnya dengan menggertakkan giginya, dia berjalan ke tempat master Blynx berdiri selangkah demi selangkah.
Sekarang Vera tidak hanya merasa sangat panik karena si ulat sutera emas sihir itu akan segera muncul sehingga dia juga merasa sangat tidak nyaman.
Kelahiran ulat sutera emas ini harus melalui proses yang membuat dirinya lemah!
Akhirnya Vera berjalan samapi di sisi master Blynx.
Master Blynx menatap Vera dan mau tak mau dia menjadi lebih gembira lagi.
Vera: “Sekarang kau lepaskan mereka berdua!”
Master Blynx tertawa dengan keras lalu tiba–tiba dia menampar kedua orang ini.
Dekan Bobby dan istrinya langsung terjatuh ke tanah secara bersama–sama. Kulit tubuh mereka langsung menjadi hitam dengan kecepatan yang masih bisa ditangkap dengan mata telanjang. Ini adalah tanda bahwa mereka sudah terkena racun serangga sihir.
Vera langsung berseru lalu dia segera bergegas maju lalu dengan kedua tangannya dia menekan kulit kedua orang ini dengan sekuat tenaga.
Akibatnya, kulit kedua orang yang tampak menghitam ini kemudian kembali lagi ke warna normalnya secara perlahan–lahan.
Axio langsung panik dan berkata, “Vera, kau jangan bantu mereka menyedot racunnya.”
“Ulat sutera emas sihir sudah akan terlahir ke dunia. Begitu ulat sutera ema situ meninggalkan tubuhmu maka kau akan kehilangan semua kekuatan perlindungan di tubuhmu.”
“Nantinya, racun serangga sihir ini akan menjadi bumerang untukmu. Kau akan mati!”
“Master Blynx sengaja melakukannya untuk membunuhmu!”
Ekspresi Reva langsung berubah. Master Blynx ini terlalu berbahaya.