Menantu Dewa Obat

Bab 1129



Bab 1129

Menantu Dewa Obat

Master Blynx yang hebat

Reva terkejut: “Masa?”

“Sekuat itukah master Blynx?”

“Meski dia sekuat itupun namun dia juga telah memimpin Maui selama 53 tahun. Memangnya dia masih bisa hidup berapa lama lagi?”

“Hanya demi untuk menangani seorang master Blynx, apa perlu sampai melibatkan seluruh serangga sihir kalian ke dalamnya?”

Axio mengernyitkan keningnya lalu menunjukkan ekspresi ragu di wajahnya seolah tidak seharusnya menanyakan pertanyaan ini.

Kemudian Grinx berkata dengan marah: “Untuk apa kau berpura–pura lagi?”

olah Reva

“Kau adalah kaki tangannya master Blynx, memangnya kau tidak tahu serangga roh sihir milik master Blynx?”

“Si tua bangka itu sudah pasti akan hidup lebih lama daripada orang lain!”

Reva tertegun. Lalu dengan tenang dia berkata, “Tentu saja aku tahu, tetapi apa masalahnya?”

Grinx meraung dengan marah: “Omong kosong!”

“Serangga roh sihir miliknya adalah Serangga Kehidupan Abadi!”

“Master Blynx baru berumur 97 tahun sekarang. Dengan kemampuan Serangga Kehidupan Abadi, serangga roh sihirnya itu, setidaknya dia bisa hidup 30 tahun lagi.”

“Kalau dia hidup 30 tahun lebih lagi, ada berapa banyak orang yang masih bisa bertahan di tujuh puluh dua sekte Maui ini?”

Di dalam hatinya Reva terkejut dan dia sama sekali tidak menyangka bahwa master Blynx bisa mengembangkan serangga sihir seperti ini.

Serangga Serangga Kehidupan Abadi juga tercatat dalam informasi yang ada di dalam liontin giok.

Ini adalah sejenis serangga sihir yang bisa menambah umur seseorang dan sangat sulit untuk dibiakkan.

Ini adalah hal yang wajar bagi mereka yang telah menyelesaikan latihan ilmu tertingginya kemudian hendak menambah umur mereka agar bisa hidup lebih dari seratus tahun.

Di luar dugaan, master Blynx benar–benar dapat mengembangkan serangga sihir seperti ini. Pantas saja tujuh puluh dua sekte ini sangat ingin membunuhnya!

Selain itu, Serangga Kehidupan Abadi ini tidak hanya dapat menambah umurnya saja tetapi yang paling penting adalah kekuatan energi bertarungnya juga sangat tinggi sehingga dikenal sebagai raja serangga sihir Maui.

Satu–satunya hal yang bisa menaklukkan Serangga Kehidupan Abadi adalah Ulat sutera emas sihir yang paling kuat dalam sejarah!

Akhirnya Reva baru memahami mengapa master Blynx dan 72 sekte ini sangat ingin sekali menemukan ulat sutera emas sihir itu.

Ulat sutera emas sihir itu terlalu penting bagi Maui.

Orang–orang dalam tujuh puluh dua sekte ini ingin menggunakan ulat sutera emas sihir untuk menghadapi master Blynx.

Sementara itu master Blynx justru ingin membunuh si ulat sutera emas sihir ini dulu untuk melenyapkan ancaman terbesar bagi dirinya ini.

“Meskipun serangga Kehidupan Abadi itu kuat namun ia juga bukannya tidak bisa dikalahkan.”

“Ada begitu banyak orang dalam 72 sekte ini. Memangnya mereka semua tidak mampu membunuhnya?”

Tanya Reva dengan terheran – heran.

Grinx berkata dengan marah, “Wehh, sebenarnya apa yang ingin kau katakan?”

“Kau adalah kaki tangannya master Blynx, memangnya di dalam hatimu kau tidak jelas akan hal ini?”

“Kalau saja kita bisa membunuhnya maka kita semua pasti sudah membunuhnya sejak dulu. Apa mungkin kita semua masih bisa diintimidasi olehnya untuk waktu yang begitu lama?”

“Di dunia ini, tidak sampai lima orang saja yang bisa membunuhnya. Dan sekitar 10 tahun yang lalu, salah satu dari mereka sudah meninggal…”

Tiba–tiba Axio melambaikan tangannya untuk menghentikan Grinx.

Dia menatap Reva dengan ekspresi tegas: “Kau bukan kaki tangannya master Blynx, kan?”

Reva tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Ekspresi Grinx langsung berubah. “Kau bukan anak buahnya master Blynx? Kalau… kalau begitu untuk apa kau menanyakan begitu banyak hal kepadaku?”

“Kau… kau sengaja ingin bertanya tentang rahasia Maui kepada kami saja yah?”

“Dasar bajingan kau!”

Reva meliriknya: “Aku tidak pernah bilang kalau aku adalah anak buahnya master Blynx. Kau sendiri yang menebaknya seperti itu.”

“Selain itu, kau juga tidak harus menjawab pertanyaanku kepadamu.”

Grinx segera berhenti berbicara.

Reva mengibaskan tangannya: “Baiklah, mari kita bicarakan tentang sesuatu yang lebih serius.”

“Kalau kalian bisa menemukan gadis itu, apa yang akan kalian lakukan dengannya?”

Grinx berkata dengan marah, “Kak, jangan beritahu dia!”

“Dia bukan orang baik!”

Axio mengernyitkan keningnya dan menatap Reva dengan dingin: “Mengapa aku harus

menjawabmu?”

Reva terkekeh: “Karena aku bisa membantu kalian menemukan gadis ini.”

Air muka Axio dan Grinx langsung berubah dan keduanya menatap Reva dengan bersamaan: “Apa… apa kau tahu dimana dia?”

Reva tidak menjawabnya. Dia hanya membuka botol porselennya dan melepaskan kelabang beracun di dalamnya.

Ketika Axio dan Grinx melihat kelabang beracun tersebut, ekspresi mereka langsung berubah lagi.This content belongs to Nô/velDra/ma.Org .

“Apa… apakah ini adalah kelabang beracun dari suku Maui kita?”

“Tetapi mengapa kelabang beracunmu ini begitu beracun?”

Seru Grinx.

Axio terdiam sejenak dan tiba–tiba matanya membelalak dengan lebar: “Kau… kau sudah bertemu dengannya?”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.